Sejarah dan
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
I.
Defenisi
Psikologi adalah studi ilmiah tentang perilaku dan proses mental.
Psikologi Pendidikan ialah cabang ilmu psikologi yang berfokus pada cara
memahami pengajaran dan lingkungan pendidikan.
Pengajaran ialah proses pendidikan yanag sebelumnya direncanakan dan
diarahkan untuk mencapai tujuan untuk mempermudah belajar. Pembelajaran ialah
proses interaksi peserta didik dengan pendidik.
II. Sejarah
Bidang psikologi Pendidikan didirikan
sebalum awal abad ke- 20. Ada tiga perintis
psikologi pendidikan yang terkemuka yakni : William James, John
Dewey, dan E.L. Throndike
William
James
Dia menegaskan pentingnya mempelajari
proses belejar dan mengajardikelas guna meningkatkan mutu pendidikan. Salah
rekomendasinya adalah mulai mengajar pada titik yang sedikit lebih tinggi di
atas tingkat pengetahuan dan pemahaman anak degan tujuan untuk memeperluas
cakrawala pemikiran anak.
John Dewey
Ide penting dari Dewey pertama, dari
Dewey kita mendapat pandangan tentang anak sebagai belajar aktif (active
learner) . Menurut Dewey anak-anak akan belajar dengan lebih baik jika mereka
aktif. Kedua, dari Dewey anak secara keseluruhan dan memperkuat kemampuan anak
untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Dewey percaya bahwa anak-anak
seharusnya tdak hanya mendapat pelajaran akademik saja, tetapi juga harus
diajari cara berpikir dan beradaptasi
dengan dunia di luar sekolah. Ketiga, semua anak-anak berhak mendapat pendidkan
yang selayaknya.
Edward Lee
Throndike (1874-1949)
Throndike berpendapat bahwa salah satu
tugas pendidik di sekolah yang paling penting adalah menanamkan keahlian
penalaran anak. Throndike sangat ahli dalam melakukan studi belajar fdan
mengajar secara ilmiah(Beatty, 1998). Throndike mengajukan gagasan bahwa
psikologi pendidikan harus basis ilmiah dan harus berfokus pada pengukuran.
Cara
Mengajar Yang Efektif
Mengajar adalah hal yang kompleks dan
karena murid-murid itu bervariasi, maka tidak ada cara tunggal untuk mengajar
yang efektif untuk semua hal. Hal ini membutuhkan dua hal utama:1.Pengetahuan
dan keahlian profesional ,2.Komitmen dan Motivasi
1.
Pengetahuan dan keahlian profesional
Guru yang efektif memiliki strategi
pengajaran yang baik dan di dukung oleh metode penetapan tujuan, rancangan
pengajaran, dan manajemen kelas. Guru yang efektif punya strategi yang baik
untuk memotivasi murid agar mau belajar ( Boekaerts, Pintrich dan Zeidner,
2000; Stipek, 2002). Para ahli psikologi pendidikan semakin percaya bahwa
motivasi ini paling baik didorong dengan memberi kesempatan murid untuk belajar
di dunia nyata, agar setiap murid berkesempatan menemui sesuatu yang bar dan
sulit (Brophy, 1998). Guru yang baik tahu bahwa murid termotivasi saat mereka
bisa memilih sesuatu yang sesuai dengan minatnya. Keahlian berkomunikasi sangat
diperlukan saat mengajar. Keahlian komunikasi bukan hanya penting untuk
mengajar. Tetapi juga untuk berinteraksi dengan orang tua siswa.
2. Komitmen
dan Motivasi
Menjadi guru yang efektif juga
membutuhkan komitmen dan motivasi. Semakin baik Anda menjadi guru, semakin
berharga pekerjaan Anda. Danjika semakin dihormati dan sukses di mata murid ,
maka anda akan semakin bertambah komitmen anda..